Saat itu di Hari Ulang Tahun Ayah


Teruntukmu yang sudah pergi...

waktu itu orang hanya bilang

 

''apa yang pergi, lepaskan!

apa yang hilang, relakan!

meski keduanya sakit

bebaskan dirimu dari kesedihan yang berlarut-larut

lalu, hidup akan kembali seperti semula''

 

aku tidak membantah

apa kata mereka waktu itu

tapi setegar itukah aku mendengar semua itu ?

 

terdiam menjadi keputusan yang tepat

mendengar semua kata-kata,

yang katanya itu menjadi kata-kata yang tepat untuk orang sepertiku

alih-alih harus mengucapkan kata-kata penghiburan

 

lalu hari ini adalah hari lahirmu

sejenak semuanya ada dalam ingatan

kenangan dulu hampir tidak ada yang pudar

terkhusus teriakan orang terkasihmu pada hari terakhirmu

 

ga sanggup rasanya melihat mama waktu itu

rapuh karna kehilanganmu

tapi yang Bapak lakukan apa?

hanya diam membisu!

 

aku tidak bisa menentang kehendak Yang Kuasa

untuk tidak membuat kita selalu bersama

di dunia yang fana ini

aku hanya ciptaan yang

seharusnya patut dan taat pada Sang Pencipta

 

selamat ulang tahun Pak...

rindu tentangmu tidak akan pernah pergi


i miss you so much !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa introvert tidak dibiarkan sendiri saja ?

Merasa Terjebak