Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Kenangan masa kecil

 Waktu kecil pernah tinggal di sebuah Gubuk. Dulu masih berlima sebelum adik-adik lahir. Tiap hari harus berjalan beberapa kilo meter untuk sampai ke sekolah, perginya kadang diantar kadang jalan, pulangnya sudah pasti jalan sendiri karna berbeda sekolah sama kakak abang. Di malam hari harus menggunakan lampu teplok untuk belajar karna tidak dialiri listrik  dulu tak pernah berpikir untuk menuntut sana sini menjalani hari-hari dengan bahagia walau serba kekurangan. Waktu itu lebih suka tinggal disini dari pada harus tinggal di rumah karna beberapa alasan yang tidak harus dijelaskan. Suara burung, angin sepoi-sepoi, menjadi penghibur di pagi yang indah. Banyak kisah yang tidak mungkin terlupakan, banyak juga kisah yang sudah terlupakan karena memori yg juga terbatas. Hari ini aku berpikir, betapa bodohnya aku jika sekarang mengeluh sana sini, menuntut lebih ini itu, ingin memiliki ini itu yang seharusnya tidak harus dimiliki.  Terlalu meratapi kesulitan memang hal buruk tapi untuk tidak

Saat itu di Hari Ulang Tahun Ayah

Teruntukmu yang sudah pergi... waktu itu orang hanya bilang   ''apa yang pergi, lepaskan! apa yang hilang, relakan! meski keduanya sakit bebaskan dirimu dari kesedihan yang berlarut-larut lalu, hidup akan kembali seperti semula''   aku tidak membantah apa kata mereka waktu itu tapi setegar itukah aku mendengar semua itu ?   terdiam menjadi keputusan yang tepat mendengar semua kata-kata, yang katanya itu menjadi kata-kata yang tepat untuk orang sepertiku alih-alih harus mengucapkan kata-kata penghiburan   lalu hari ini adalah hari lahirmu sejenak semuanya ada dalam ingatan kenangan dulu hampir tidak ada yang pudar terkhusus teriakan orang terkasihmu pada hari terakhirmu   ga sanggup rasanya melihat mama waktu itu rapuh karna kehilanganmu tapi yang Bapak lakukan apa? hanya diam membisu!   aku tidak bisa menentang kehendak Yang Kuasa untuk tidak membuat kita selalu bersama di dunia yang fana ini aku hanya ciptaa